Arsitektur Gothik

1. Latar Belakang


Arsitektur gotik berkembang di benua eropa sekitar abad 12 hingga 13. ciri khas arsitektur gotik yaitu bentuk bangunan yang menjulang tinggi dan terkesan ringan. biasanya gaya arsitektur gotik di aplikasikan pada bangunan-bangunan religius, karena memang tujuan utamanya yaitu untuk memperlihatkan keagungan. salah satu ciri-ciri umum yang dapat kita temukan yaitu penggunaan jendela yang berukuran besar dengan tujuan mengambil keuntungan cahaya matahari dalam jumlah besar dan menggunakan material kaca warna-warni agar cahaya yang masuk terlihat indah selain itu juga dapat ditemukan berbagai ornamen penghias bangunan seperti patung religius ,
sempat mengalami kemunduran sekitar abad ke 16 dikarenakan berkembangnya gaya-gaya yang lebih sederhana dan lebih efisien hingga muncul lagi keinginan untuk mengeksplorasi gaya arsitektur di masa yang lalu maka muncullah suatu gaya tiruan yang dikembangkan yaitu "NeoGotik" dalam gaya neogotik terjadi beberapa perubahan dikarenakan perkembangan teknologi seperti dalam penggunaan struktur yang telah mengenal struktur baja,, namun dari segi bentuknya tidak banyak berubah dengan gaya gotik

Bookmark and Share

Ingin artikel seperti diatas langsung ke Email sobat2? Silahkan masukan alamat email dibawah lalu klik "kirim" :

Sobat sedang membaca artikel tentang Arsitektur Gothik dan sobat bisa menemukan artikel Arsitektur Gothik ini dengan url https://artikelarch.blogspot.com/2011/10/arsitektur-gothik.html, sobat juga boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Arsitektur Gothik ini sangat bermanfaat bagi teman-teman sobat. Dan jika tidak keberatan, jangan lupa untuk meletakkan link Arsitektur Gothik.
Terima kasih telah berkunjung :)

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar