Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia

Pembacaan : Lukas 5:1-11

Kisah ini ditulis dalam injil Lukas yang merupakan satu dari empat murid Tuhan Yesus yang menulis injil (Lukas juga adalah orang yang menulis Kisah Para Rasul pada perjanjian baru). dikisahkan bahwa buku yang dinamakan dengan nama yang sama dengan penulisnya ini, ditulis untuk seseorang yang bernama Teofilus (Lukas 1:1) dengan tujuan agar orang tersebut (Teofilus) dapat mengetahui bahwa pengajaran yang diterimanya (tentang Kristus Yesus) adalah sungguh benar (Lukas 1:4).

Perikop tentang Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia (Lukas 5:1-11), merupakan bagian dari fase awal kepelayanan Tuhan Yesus di dunia. Kisah ini terjadi setelah peristiwa yesus ditolak di Nazaret, Menuju Kapernaun, Melakukan Mujizat di rumah Simon Petrus dan Mengajar di kota-kota lain (Lukas 4:16-44). Diceritakan bahwa pada waktu itu Tuhan Yesus seperti biasa melakukan aktivitas mengajar Firman Allah sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak Mendengarkan (Lukas 5:1). Setelah selesai berbicara, ia berkata kepada simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan” (Lukas 5:4). 


Pada ayat setelahnya kita melihat bagaimana iman seorang Simon menuntun dia untuk melakukan perkataan Tuhan Yesus tersebut meskipun dia yang merupakan seorang nelayan yang mungkin saja sangat berpengalaman dalam bidangnya telah mengalami (sepanjang malam sebelumnya) bahwa pada saat itu sedang tidak banyak atau bahkan tidak ada ikan sama sekali. Pada Lukas 5:5 dari pembacaan ini, kita melihat bahwa pada saat itu Tuhan Yesus dipanggil sebagai seorang Guru oleh Simon. Mungkin karena aktivitas Tuhan Yesus pada awal-awal kepelayanannya adalah mengajar tentang Firman Allah maka Dia mendapatkan sebutan sebagai Guru. Pada ayat yang ke-5 juga memuat jawaban Simon atas perkataan Tuhan Yesus dengan “Tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.

Pada dua ayat setelahnya dari pembacaan yaitu ayat ke-6 dan ke-7 maka terjadilah suatu hal yang menakjubkan pada saat itu dimana yang tadinya jala telah diterbarkan oleh para nelayan sepanjang malam sebelumnya dan tidak mendapatkan hasil apa-apa, berubah menjadi dua buah perahu yang penuh dengan ikan bahkan nyaris membuatnya tenggelam. Pada tulisan kali ini saya tidak berfokus untuk mengangkat peristiwa mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus melalui hasil tangkapan ikan para nelayan tersebut. Ada hal yang sangat menarik terjadi pada ayat yang ke-8 ditulis oleh seorang Lukas seperti ini: 8Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur didepan Yesus dan berkata “Tuhan, pergilah daripadaku, karena aku ini seorang berdosa”. Pada ayat ini kita dapat melihat bahwa respon seseorang dalam hal ini Simon Petrus ketika mengalami “perjumpaan” dengan Kristus adalah rohnya merespon menyatakan bahwa dia adalah orang berdosa yang tidak layak dihadapan Allah. Petrus yang tadinya menyebut Tuhan Yesus sebagai seorang Guru, kini  tersungkur dihadapan-Nya dan menyebut nama Tuhan.

Perjumpaan dengan Tuhan dalam diri Kristus Yesus “menyadarkan dan mengubah” kehidupan manusia yang dalam perikop pembacaan ini yaitu Simon Petrus dari seorang penjala ikan menjadi penjala manusia. Dan hal itulah yang dilakukan dalam kisah penginjilan yang dilakukan oleh seorang Simon Petrus di kemudian hari.

Kiranya Tuhan Yesus dengan Kasih-Nya Menyertai Kita Semua. Amin.

Bookmark and Share

Ingin artikel seperti diatas langsung ke Email sobat2? Silahkan masukan alamat email dibawah lalu klik "kirim" :

Sobat sedang membaca artikel tentang Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia dan sobat bisa menemukan artikel Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia ini dengan url https://artikelarch.blogspot.com/2020/06/alkitab-renungan-penjala-ikan-menjadi-penjala-manusia.html, sobat juga boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia ini sangat bermanfaat bagi teman-teman sobat. Dan jika tidak keberatan, jangan lupa untuk meletakkan link Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia.
Terima kasih telah berkunjung :)

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar